Rabu, Oktober 29, 2008

Pembinaan Hisab Rukyat Cakim Angktan III PDF Cetak E-mail
Dimuat oleh Admin
Wednesday, 29 October 2008
Dirjen Badilag :

"Cakim Harus Menjadi Agen Perubahan"

Image

Ciawi | Badilag.net (29/10)

Dirjen Badilag Wahyu Widiana menaruh harapan yang besar terhadap calon hakim (cakim) peradilan agama. Dirjen meminta para Cakim untuk menjadi agen perubahan di satuan kerjanya. Wujud dari peran tersebut, Cakim harus menjadi pelopor pemberdayaan teknologi informasi. Hal ini karena teknologi informasi selalu menjadi instrumen dalam setiap sistem manajemen perubahan dimana pun.

Wahyu Widiana menyampaikan hal tersebut saat memberikan materi kebijakan pembinaan hisab rukyat pada pendidikan dan pelatihan calon hakim angkatan III tahun 2008 di Ciawi, Selasa (29/10). Pernyataan senada pernah pula disampaikannya pada diklat serupa angkatan sebelumnya.

“Sebagaimana dengan hisab-rukyat, cakim pun harus memiliki kemampuan di bidang teknologi infomasi, meski kemampuan tersebut tidak harus berkualifikasi pakar ”, ungkap Wahyu dihadapan cakim peradilan agama yang berjumlah 230 orang.

“Cakim harus mengerti SIADPA, SIMPEG dan bisa menggunakan internet”, tambahnya.

Dalam penyampaian materi yang bertajuk pembinaan hisab rukyat paska UU 3/2006, Wahyu menegaskan bahwa para hakim peradilan agama setidaknya harus memahami pengetahuan dasar hisab-rukyat, seperti konsepsi tentang sistem penanggalan qomariah, konsep ijtima’, visibilitas hilal, serta aliran pemikiran diseputar hal tersebut.

Menurutnya meski secara teknis hisab rukyat bukan lagi kewenangan peradilan agama, tetapi PA diamanatkan oleh undang-undang untuk memberikan itsbat kesaksian rukyatul hilal. Sehingga pengetahuan tentang hisab rukyat harus dimiliki oleh hakim peradilan agama. Hakim PA, lanjut Wahyu, harus membaca tulisan-tulisan tentang hisab rukyat yang tersebar di berbagai literatur.

Image

SERIUS: para peserta pendidikan dan pelatihan Calon Hakim sedang mengikuti pemaparan materi kebijakan pembinaan hisab rukyat oleh Dirjen Badilag

“Di fitur hisab rukyat situs badilag.net banyak informasi-informasi mengenai hisab rukyat, sengaja dimuat untuk konsumsi para hakim”, ujar Dirjen Badilag.

Dirjen menekankan kepada hakim untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesaksian rukyatul hilal ditolak. Hal ini sangat penting mengingat perannya yang sangat strategis dan menyangkut kepentingan ummat ketika dirinya harus menetapkan ditolak atau diterimanya rukyat untuk penanggalan lebaran atau awal ramadhan.

Antusias

Para peserta Diklat Cakim yang rata-rata masih berusia muda tersebut terlihat sangat antusias mengikuti presentasi Dirjen. Apalagi, nara sumber yang dikenal sebagai pakar hisab rukyat nasional ini membawakan materi dengan ilustrasi-lustrasi yang menarik. Bahkan ketika menjelaskan ijtima’, diluar dugaan Ia meminta tiga orang relawan untuk berperan sebagai matahari, bumi, dan bulan. Suasana menjadi penuh tawa ketika bumi yang diperankan oleh Daeng,cakim dari Kupang, diminta untuk berotasi dan berevolusi terhadap matahari . Demikian juga ketika bulan, yang diperankan oleh salah seorang Cakim perempuan, diminta juga untuk berotasi dan berevolusi terhadap bumi.
Image

Dirjen sedang mengarahkan tiga relawan Cakim untuk bermain peran sebagai benda-benda langit, matahari, bumi dan bulan

Metode cerdik yang dibawakan Dirjen Badilag ini berhasil menciptakan suasana kelas yang tanpa ngantuk sepanjang sessi pembinaan hisab rukyat.

221 situs web

Selain materi hisab rukyat, cakim agama yang berasal dari non pegawai ini disuguhkan materi peta implementasi teknologi informasi di lingkungan peradilan agama oleh Kasubag Dokumentasi dan Informasi Ditjen Badilag, Asep Nursobah.

Menurut Asep, kini peradilan agama telah memiliki 221 situs web yang terdiri dari 26 situs PTA dan 195 situs pengadilan agama. Sementara aplikasi SIADPA kini telah diterapkan 234 pengadilan agama atau sekitar 68 %. “mudah-mudahan di 2009 semua satker peradilan agama semuanya telah memiliki situs web dan terinstall SIADPA”, ungkapnya ( asepnursobah@badilag.netAlamat email ini telah dilindungi dari spam bots, Javascript harus aktif untuk melihatnya )
Terakhir diperbaharui ( Wednesday, 29 October 2008 )

Tidak ada komentar: